eramuslim.com — Pemerintah akan mengimpor beras sebanyak 500 ribu ton untuk mengisi ketersediaan Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
Pasalnya stok beras yang ada di lapangan ternyata tidak sesuai dengan data yang ada saat ini.
Saat ini proses perizinan untuk impor dalam tahap penyelesaian.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu menyindir Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Bapak Presiden yth, mohon bertanya. Bagaimana dengan penghargaan swasembada dari IRRI (yang dibuat sendiri)?,” ucapnya dalam unggahannya, Sabtu, (10/12/2022).
Diketahui, Pemerintah Republik Indonesia menerima penghargaan dari Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) karena telah memiliki sistem ketahanan pangan yang baik dan berhasil swasembada beras pada periode 2019-2021 pada 14 Agustus lalu.
Dia juga mempertanyakan soal program cetak sawah dengan luas ratusan hektar.
Halaman 1 2
Ikuti update terbaru di Channel Telegram Eramuslim. Klik di Sini!!!