Rabu, 6 Ramadhan 1444 H / 29 Maret 2023

Bocah Semir

Hampir selalu ada fenomena duka di belantara Jakarta. Tak terkecuali di kalangan anak-anak. Di usia yang mestinya sibuk belajar, bercengkrama dengan ayah ibu, kakak adik; justru mereka bercapek-capek mencari nafkah.

Inilah di antara kesibukan anak-anak di parkiran sebuah mal di kawasan Jl. Gajah Mada, Jakarta. Dengan menyemir sepatu, bocah ini mengambil peran orang tua dalam membiayai keluarga. Berikut penuturannya dengan Eramuslim.

Nama adik siapa?
Reza

Umurnya berapa?
13 tahun.

Masih sekolah?
Masih, kelas 1 SMP.

Bapak ibu kerja apa?
Jualan nasi uduk di rumah.

Rumahnya di mana?
Dekat sini.

Kakak kerja apa?
Kakak baru lulus SMK. Masih nganggur.

Adik-adik?
Semua masih sekolah.

Tiap hari di sini?
Ya, mulai pulang sekolah sampe malam.

Dapat berapa duit tiap hari?
Nggak tentu.

Per hari, paling banyak nyemir berapa sepatu?
20.

Per sepatu dibayar berapa?
Ada yang ngasih seribu, ada yang dua ribu.

Uangnya buat apa?
Buat emak, sama nabung.

Cita-cita mau jadi apa?
Hmm… (Cuma tersenyum, red)

Ikuti update terbaru di Channel Telegram Eramuslim. Klik di Sini!!!

loading...

Rekomendasi

Ada Syukur di Setiap Tetes Air

Kamis, 04/06/2009 14:43

Tak Sekedar Slogan

Minggu, 22/06/2008 06:13

Tangan Mulia

Sabtu, 30/10/2010 13:55

Kini Suamiku Telah Kembali

Senin, 29/06/2009 05:29

Menyemai Biji-Biji Kebajikan

Selasa, 31/05/2011 08:01

Baca Juga

Sepatu Masjid

Kamis, 25/09/2008 10:09

Koran Sajadah

Kamis, 18/09/2008 15:36

Dhuafa Lainnya

Trending