Setelah kejadian gempa di China, saya berangkat ke Malaysia untuk menjalankan tugas dari kantor. Terlihat jelas kejadian tersebut dari layar kaca di hotel tempat kami tinggal.
Masyarakat China yang hanya boleh mempunyai satu anak, harus mengakhiri garis keturunan keluarga karena peristiwa tersebut. Gempa tersebut terjadi hanya sekitar 2 menit saja dan berulang beberapa kali pada saat masyarakat daerah Wenchuan, provinsi Sichuan, sedang sibuk bekerja dan anak-anak mereka sibuk belajar.
Bisa dibayangkan gempa sekitar 7, 9 skala righter tersebut menghancurkan hampir seluruh bangunan di daerah itu.
Pertanyaannya mengapa gempa tersebut bisa terjadi? Semua ahli geologi pasti berbeda pendapat mengenai hal ini. Tapi kalau ditanya, apakah gempa tersebut bisa terjadi di Jakarta? Saya yakin mereka akan bilang kemungkinan bisa.
Kita sering melupakan orang-orang yang menyebabkan ditundanya suatu bencana di Jakarta, yaitu orang-orang yang selalu berdoa minta ampun kepada Allah dan berlomba-lomba dalam kebaikan serta yang tidak kalah pentingnya mencegah perbuatan mungkar.
Sungguh aneh kita ini, mengaku sebagai Muslim tapi tidak sadar bahwa Allah Maha Kuasa dapat saja mengazab kita karena membiarkan orang yang mengatakan secara terang-terangan bahwa ada nabi setelah nabi Muhammad SAW.
Sungguh aneh kita ini, ada orang yang menjalankan tugas kita bersama membela agama dan nabi kita, tapi mereka justru kita menghina dan mencerca mereka. Bukannya terima kasih dan dukungan yang mereka dapatkan tapi penjara yang akan menanti mereka.
Ya Allah ampunilah kami yang tidak menyadari jerih payah mereka, bahkan kami selalu mempunyai perasaan jengkel kepada mereka yang telah membela mati-matian agamamu.
Ya Allah berilah kami kekuatan untuk membantu mereka, dan jadikanlah hati kami selalu berada dijalanmu.
Ya Allah mohon jangan azab kami karena kelalaian kami ini dan mohon jadikanlah kami menjadi orang-orang yang pandai bersyukur kepadaMU dan berterima kasih kepada sesama muslim yang telah menyelamatkan kami dari AzabMu akibat kelalaian kami….Amin
Ikuti update terbaru di Channel Telegram Eramuslim. Klik di Sini!!!
.gif?ssl=1)
