Rabu, 28 Sya'ban 1444 H / 22 Maret 2023

Kisah Uwais al Qarni: Masihkah Engkau Berharap?

Eramuslim.com – Ia tertunduk menangis. Air matanya tiada henti. Bathinnya terus dipenuhi kegelisahan. Gelisah atas nasibnya. Di mana harapan tercurah kepada Rabbnya. Ungkapannya tak pernah berhenti. Ia selalu menanyakan hakekat dirinya. Masih adakah maghfirah? Masih adakah kasih sayang? Masih adakah tempat yang layak bagi dirinya di akhirat nanti? Masih adakah kemuliaan yang akan menyertainya nanti?

Uwais al-Qarni adalah tokoh para ahli ibadah. Ia adalah pemimpin para ahli zuhud. Hidupnya hanya disibukkan dengan ibadah. Perhatiannya hanya tercurah kepada Khaliqnya. Uwais beruntung dapat bertemu dengan al-Faruq, Umar Ibn Khaththab. Bahkan, suatu ketika Umar meminta agar didoakan oleh Uwais. “Apakah orang sepertiku berhak memohonkan ampunan orang semisal dirimu, wahai Amirul Mu’minin?”, ucap Uwais. “Sekarang, mohonkanlah ampunan untukku”, sambut Umar.

Di tengah terik padang pasir yang terasa, Uwais pergi ke Kufah. “Engkau hendak ke mana?”, tanya Khalifah Umar radhiyallahu ‘anhu. “Aku hendak ke Kufah”, jawab Uwais. “Tidakkah aku terlebih dahulu menulis surat kepada gubernur Kufah tentang dirimu”, sela Umar. “Aku lebih senang berada di tengah-tengah rakyat jelata”, tegas Uwais.

Lelaki shaleh itu menempuh perjalanan panjang ke Kufah. Di tengah panasnya gurun pasir. Tanpa ditemani siapapun. Kecuali seekor unta. Perjalanan panjang. Menambah kuat hatinya. Menepiskan semua kecintaan kepada dunia. Di tengah-tengah padang pasir, yang sangat luas, dan terpaan angin yang keras, menyebabkan ia menjadi orang sangat bertawakal. Sampailah di Kufah. Sebuah kota yang sejuk dengan lebatnya tanaman kurma. Di sepanjang mata memandang, di sela-selanya hanya melihat pemandangan pohon kurma, yang lebat. Sungguh indah.

Halaman selanjutnya →

Halaman 1 2 3

Ikuti update terbaru di Channel Telegram Eramuslim. Klik di Sini!!!

loading...

Rekomendasi

Pendahuluan

Senin, 16/03/2009 13:25

Andai Gaza di Depan Rumahmu

Selasa, 19/08/2014 12:14

Senyuman Membawa kebahagiaan

Kamis, 20/04/2006 07:40

Teror Atas Nama Jihad

Sabtu, 25/07/2009 07:44

Ngaku Islam Tapi Bela Musuh Allah Swt

Minggu, 17/11/2019 11:30

Futur yang Berkepanjangan

Selasa, 05/08/2008 06:45

Baca Juga

Tobatnya Khalifah al-Makmun

Rabu, 15/09/2021 13:45

Bagaimana Para Salaf Berpuasa?

Jumat, 23/04/2021 15:00

Bercermin Pada Salaf Lainnya

Trending